Jalan – Jalan ke Singapore Murah Meriah

Jalan-Jalan Ke Singapore
Universal Studio, Singapore


Hi Sobat Travelers…  Siapa yang mau jalan - jalan ke Singapore murah meriah ??? yuk, simak cerita pengalaman traveling saya ke Singapore kali ini. 

Mungkin bagi sebagian besar orang, jalan-jalan keluar Negri adalah hal yang mustahil dan membutuh banyak biaya pastinya, terlebih untuk traveler kere seperti saya ini, punya budget pas-pas an tapi pengen ke banyak tempat, Gimana caranya??? Tidak ada kata mustahil jika kita ada niat pula dan disertai dengan usaha yang baik pula, ya kan sobat?

Nah, dalam artikel ini saya akan sedikit bercerita lebih tepatnya mengenang, gimana saya bisa kesasar ke Singapore, hehe…  jujur aja, saya dari dulu memang suka traveling, tapi budget pas-pas an, dan waktu di kampus ada test internship ke Thailand. Saya memang sudah lama ingin sekali melihat Negara orang lain, yah walaupun cita-cita pengen jalan-jalan ke Europe, tapi tak apalah, langkah awal apa salahnya ke asia tenggara dulu. Setelah penuh perjuangan, saya berhasil lulus test dan bisa berangkat ke Thailand tepatnya November 2015 kemaren. Saya bakal tinggal di Thailand selama 3 bulan, lumayan kan bisa belajar sambil traveling juga disana. (loh… kok jadi bahas Thailand hehe…)

Well, Lansung saja, the power of Nekat saya keluar, dari kampus kita udah di siapin visa, tempat tinggal di Thailand, biaya makan selama disana, bahkan kita juga dikasih salary setiap bulannya, tiket PP kita sudah disiapkan dari kampus. Hanya saja, waktu itu saya berinisiatif ingin jalan-jalan ke Negara lain sebelum tiba ke Thailand. Dan saya memilih Singapore !

Sekedar info bagi sobat travelers yang belum tahu, bahwa Singapore merupakan salah satu Negara Asean yang mana kita tidak perlu repot-repot mengurus visa untuk kunjungan singkat, karena Negara VOA seperti Singapore tidak memerlukan visa khusus untuk mengunjungi Negara tersebut apabila waktu kunjungan dibawah 1 bulan. Sebenarnya hal ini juga berlaku untuk kunjungan ke Thailand, tapi berhubung saya kesana bukan untuk tujuan wisata bahkan saya harus tinggal disana selama 3 bulan, jadi saya wajib untuk membuat Visa.

Sebelum saya tiba di Thailand, saya memutuskan untuk terbang kesana dengan memilih penerbangan transit ke Singapore terlebih dahulu. Saya membeli 2 tiket sekaligus, dari JOG – SINGAPORE – PHUCKET. Saat itu saya mendapat tiket dari JOG ke Singapore dengan harga 400.000 lebih kita bulatkan saja jadi 500.000 (saya lupa harga tepatnya berapa), saya memilih penerbangan pagi dari Jogja tepatnya jam 8 pagi menggunakan pesawat Air Asia. Setiba di Singapore pukul 10.00 waktu Singapore yang mana lebih cepat 1 jam dari pada di Indonesia.

Sesampai di Changi Airport Singapore, saya segera mencari tempat penitipan barang di bandara. Karena saya tidak menginap disana, jadi saya memutuskan untuk menitipkan barang bawaan saya di jasa penitipan barang, saat itu saya hanya menghabiskan 6 SG$ karena kebetulan koper saya tidak terlalu besar jadi masih dihitung koper yang kecil, waktu penitipan selama 12 jam diluar dari itu di hitung kelipatannya. Well, tempat penitipan barang disana cukup membantu, walaupun barang bawaan saya tidak terlalu banyak, setidaknya bisa mengeringankan beban saya waktu jalan-jalan disana.

Negara Maju seperti Singapore, tentunya memiliki fasilitas dan transportasi yang sangat memudahkan perjalanan saya selama disana. Saya tidak perlu repot-repot sewa motor untuk jalan-jalan disana. Saya hanya menggunakan MRT yang mana stasiunnya juga terdapat di bandara, sehingga saya tidak perlu jauh-jauh untuk membeli tiketnya. Saat itu saya mengisi saldo kartu MRT sekitar 10 SGD atau kurang lebih 100.000 rupiah.
Jalan-Jalan Ke Singapore
Ada yang sadar kamera di MRT, Singapore


Karena ini juga merupakan perjalanan keluar negri pertama saya, jadi sebenernya saya cukup bingung, apalagi dengan keadaan bandara yang sangat luas dan terlebih saya tidak tahu stasiun mana yang harus saya singgahi untuk tiba di Sentosa Island.

Jalan-Jalan Ke Singapore
Perjalanan menuju ke Universal Studio, Singapore

Yeah… tujuan saya saat itu adalah Universal Studio, karena kebetulan Universal Studio tidak terlalu jauh dari Bandara. Tapi, modal kepercayaan yang tinggi, saya memberanikan diri untuk bertanya kepada petugas dan beberapa wisatawan juga, untunglah saya bisa berbahasa inggris dengan lancar, jadi saya tidak terlalu kesulitan dalam berkomunikasi.

Yang namanya niat baik, pasti selalu ada jalan yang baik pula. Beruntungnya, saya bertemu dengan orang Indonesia yang memang saat itu ingin berkunjung ke Universal Studio. Yeay.. jadi saya tidak perlu repot-repot menganalisa stasiun mana yang harus saya singgahi, karena saya hanya cukup mengikuti mereka saja.

Dan akhirnya, saya tiba di sana dengan berbahagia. Sekedar Info, biasanya orang yang berkunjung ke Singapore pasti berlomba-lomba ingin berfoto di patung Merlion, tapi katanya patung Merlion tidak hanya satu, melainkan ada 3. Dan salah satunya ada di Sentosa Island.  Jadi saya pikir saya tidak perlu terlalu ambisi untuk ke Merlion park, apalagi waktu yang saya miliki untuk mengexplore Singapore saat itu tak lebih dari 20 jam.  Maka saya putuskan untuk jalan-jalan di sekitar Universal studio.

Merlion Park di Sentosa Island, Singapore
Biaya yang saya habiskan selama di Singapore tidak lebih dari dari 800.000 termasuk tiket pesawat yang terdiri dari :

Tiket pesawat    500.000
Saldo MRT          100.000
Biaya Makan     100.000
Biaya penitipan Barang 60.000





Jadi, total yang saya habiskan kurang lebih 760.000 rupiah. (hitungan ini hanya kurang lebih saja, untuk hitungan tepatnya saya tidak terlalu ingat, karena sudah 3 tahun yang lalu, tapi overall saya tidak menghabiskan lebih dari 800ribu)



Setelah saya puas keliling di Sentosa Island, saya memutuskan untuk kembali ke Bandara dan segera mengambil barang saya kurang lebih 2 jam sebelum keberangkatan. Berhubung Changi Airport merupakan bandara yang sangat besar menurut saya, jadi saya segera check in dan memilih untuk menunggu di ruang tunggu.

Sedikit tips untuk sobat travelers yang ingin traveling atau baru mau mulai traveling,
Bagi kalian yang ingin bepergian ke suatu Negara, alangkah baiknya jika kalian memilih penerbangan transit dengan waktu yang lama agar kalian masih bisa memanfaatkan VOA (visa of Arrival) kalian untuk menjelajah Negara tersebut, alhasil biar bisa berkunjung kebanyak Negara hehe… 

Bahkan perjalan Pulang dari Thailand ke Jogja Pun saya memilih transit di Kuala Lumpur Malaisya (yang saya bahas dalam artikel lainnya), yang mana artinya dari perjalanan saya ke Thailand saya bisa mengunjungi 2 negara lainnya. Walaupun, perjalanan saya di Singapore terbilang sangat singkat, tapi setidaknya saya sudah pernah menjelajah sedikit Negara tetangga kita ini. Dan saya pastikan saya bakal kembali lagi untuk mengexplore Negara canggih ini lebih lama lagi, dan berharap bisa berkujung kesana bersama orang tercinta T.T.
Travel Lady

I love traveling so badly,why? Because i can see what i never see in my hometown, i can know that wolrd has many story which many kind of happiness and struggles from each story.

3 Comments

  1. Modal bahasa inggris lancar, hm sepertinya harus banyak belajar supaya tidak kesasar dan bisa tanya ke orang luar negeri saat melancong ke negri orang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha.. point plus sih bagi para travelers yg bisa berbahasa asing.. saat menjelajah negara orang 😊

      Delete
Previous Post Next Post