Wisata Belitung belum siap Maju seperti Wisata Bali, Kenapa ? Beberapa hal berikut ini menjadi penyebabnya !

Hi sobat travelers dimanapun anda berada J,

Sebelum membahas inti permasalahannya, alangkah baiknya kita pendahuluan terlebih dahulu yah,, biar mirip-mirip proposal proposal nya orang penting, wkwk.

Beberapa waktu lalu, saya sempat berbincang-bincang sama para turis yang datang untuk  Jalan jalan ke Belitung, banyak dari mereka ialah sepasang kekasih ataupun pasangan suami istri. Hampir semua dari pernyataan mereka mengakatan pulau Belitung sebagai destinasi wisata dengan pantai yang sangat indah, aman dan nyaman.

wisata belitung, wisata bali

Bahkan tak sedikit dari mereka yang menyebutkan bahwa pantai-pantai di pulau Belitung lebih indah daripada beberapa tempat wisata Bali Benarkah demikian ???? (yah,,, semua orang punya selera masing-masing sih yah, bagi saya semua pantai dan semua objek wisata itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing tergantung dari sudut pandangnya sendiri, ada yang sepaham ??? atau punya pendapat lain ? tulis di Komentaryah sob !)

Akan tetapi keindahan dari beberapa objek wisata di Belitung sendiri berbanding terbalik dengan fasilitas pariwisata yang ada disini, khususnya fasilitas umum sih yah. Berdasarkan kacamata pariwisata saya sebagai seorang sarjana pariwisata (uuppss,, sorry pamer dikit yah guys hehe) banyak sekali fasilitas yang seharusnya dimiliki oleh setiap objek wisata namun tidak dimiliki oleh hampir semua objek wisata di Belitung, terlebih sekarang sudah gencar menempelkan embel-embel Geopark  pada nama objek wisata tersebut.

Pada artikel ini saya hanya berusaha menyuarakan beberapa pendapatan dari para wisatawan yang datang berkunjung ke pulau Belitung, baik itu wisatawan domestic ataupun mancanegara.
Suatu objek wisata bisa dikatakan sebagai objek wisata yang layak jual ialah suatu tempat yang memiliki unsur 3A ( Aminities, Atraction, Accessibility) yang nantinya akan menciptakan arti SAPTA PESONA itu sendiri. Bahkan konsep 3A sendiri sudah menjadi rahasia umum bagi kesuksesan pariwisata di Spanyol dan beberapa Negara lainnya.

  • ·         Aminities yang berarti perlengkapan atau dengan kata lain adalah fasilitas yang harus mendukung kelancaran aktivitas wisata disuatu objek wisata, misalnya ATM di setiap objek wisata, toilet umum yang bersih dan layak pakai, tempat ibadah yang nyaman dan aman serta terjaga kebersihannya, mini market dan sebagainya

  • ·         Attraction yang berarti Atraksi yang mana artinya setiap tempat yang dijadikan sebuah objek wisata harus mampu menyediakan atraksi yang nantinya bisa dinikmati oleh setiap pengunjung, seperti misalnya; aktivitas wisata berenang, pemancingan, water sport, taman bermain, taman rekreasi, food court, outbond, spot foto dan  jika memang objek wisata tersebut tidak memiliki potensi alam yang memadai untuk membuat sebuah atraksi atau aktivitas wisata disana, setidaknya bisa dibangun menjadi objek wisata buatan.

  • ·         Accessibility yang berarti Aksesibilitas, sesuai dengan namanya akses, konsep A yang terakhir ini sangat berkaitan dengan akses untuk menuju objek wisata tersebut yang mana artinya sangat berkaitan dengan infrastruktur dan transportasi, salah satunya seperti Transportasi umum.

Dari beberapa penjelasan singkat ke3 poin diatas, poin yang terakhir banyak menjadi keluhan dari para wisatawan yang saya temui, bahkan baru baru ini tepatnya sekitar seminggu yang lalu, wisatawan asal Ukkraina yang mana juga merupakan teman saya.

Mereka berkunjung ke Indonesia bukan hanya baru sekali saja, namun hal ini sebagai kunjungan pertamanya di pulau Belitung. Mereka berencana stay di pulau Belitung selama kurang lebih satu bulan. Singkat cerita, mereka menyatakan sangat takjub dan menikmati keindahan pulau Belitung, terlebih dengan keindahan pantai Tanjung Tinggi yang mereka anggap sebagai objek wisata paling populer di Belitung.

Akan tetapi keindahan objek wisata tersebut tidak berbanding lurus dengan fasilitas yang ada, jauhnya ATM dan yang paling sering dikeluhkan adalah tidak adanya transportasi umum yang membuat mereka sangat sulit untuk akses ke pusat kota, kebetulan memang mereka memilih untuk menginap di salah satu cottage di Pantai Tanjung Kelayang.

Memang benar adanya bahwa di beberapa titik yang dekat dengan objek wisata seperti pantai Tanjung Kelayang, desa Keciput, bundaran Satam Tanjungpandan, dan beberapa titik lainnya memiliki halte bus umum, namun sayangnya bus umum tersebut tidak sering beroperasi dengan jadwal yang rutin seperti dibeberapa kota besar lainnya, seperti Jogja, Bandung, Jakarta.

Hal ini memang disebabkan karena, mayoritas masyarakat Belitung memang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan trasnportasi umum. Jika kita melihat ke beberapa tahun silam, beberapa desa di Belitung memiliki transportasi umum yaitu mobil angkutan umum yang biasa digunakan untuk membawa para masyarakat pedesaan menuju pusat kota,namun seiring berjalanannya waktu, dan kecanggihan teknologi yang semakin pesat, membuat mereka lebih memilih untuk menggunakan transportasi pribadi daripada transpotasi umum.

Akan tetapi, kembali lagi ke pandangan pariwisata, wisatawan yang berkunjung tidak semuanya bermodalkan kantong tebal yang rela berbesar hati menyewa jasa para agen travel untuk mengatur perjalanan mereka. Ingat lah wahai pemerintah,,, bahwa banyak sekali kaum backpacker yang sangat berbahagia hati bila perjalanan mereka dimudahkan dengan adanya transportasi umum yang ramah kantong tentunya, karena terkadang tak sedikit dari para kaum backpacker inilah yang selalu menyebarkan review yang mana bisa saja membuat image wisata di Belitung terlihat bagus ataupun tidak.

Selain itu, beberapa desa yang termasuk kedalam destinasi wisata seperti Desa Nelayan Tanjung Binga, desa Keciput (Tanjung Kelayang). Desa Tanjung Tinggi, Desa Sijuk atau beberapa desa lainnya yang berada di kecamatan sijuk sangat jauh dari pusat kota Tanjung Pandan, setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menitan untuk menuju pusat kota.

Dan bukan hanya itu, mengingat banyak sekali hotel-hotel bintang yang berada di kawasan desa-desa tersebut membuat transportasi umum yang menuju ke pusat Kota Tanjungpandan, tentunya sangat menjadi dambaan bagi para wisatawan yang memilih untuk menginap di hotel hotel yang berada di kawasan desa-desa tersebut.

Dan bukan hanya itu, terkadang bukan hanya wisatawan saja yang menyayangkan hal tersebut, banyak masyarakat yang sudah tidak sanggup lagi atau bahkan tidak bisa berkendara terlalu jauh khususnya untuk menuju pusat kota Tanjung pandan merasa sangat membutuhkan kehadiran transportasi umum, yang mana bisa meringankan mereka dalam segi berkendara.

Banyak sekali hal yang ingin saya bahas berdasarkan pandangan pariwisata saya, dan beberapa curahatan para wisatawan yang pernah berkunjung ke Belitung, mereka sangat menyayangkan,sebab Pulau Belitung memiliki potensi wisata yang sangat besar, namun kurangnya kemajuan transportasi, infrastruktur dan fasilitas lainnya membuat pulau Belitung lambat berkembang, terlebih dambaan banyak masyarakat yang menyebutkan bahwa pulau Belitung digadang-gadang bisa mengalahkan pulau Dewata Bali. Perlu saya sampaikan, saya sudah tiga kali ke Bali, dan tiga kali pula saya harus terpesona dengan kemajuan wisata yang ada disana.
tempat wisata bali
Jaman masih sering berkelana ke Bali hehe


Secara potensi alam, objek wisata di Belitung memang  tidak kalah dengan keindahan tempat wisata Bali, namun secara fasilitas dan kemajuan infrastruktur, Belitung masih tertinggal sangat jauh.

Well, sebenernya masih banyak banget nih yang mau disampaikan, saya rasa cukup dulu deh hari ini, bagi sobat travelers yang punya pendapat lain mengenai objek wisata di belitung, silahkan ditulis dikolom komentar, atau mungkin kalian tidak setuju dengan pendapat saya, silahkan disampaikan pendapat kalian yang siapa tahu benar adanya … jangan takut berpendapat yah, kita hanya berusaha menyampaikan apa yang kita ketahui !
objek wisata belitung, Tanjungtinggi
Peace nih,, by Mr. X. 

Mohon maaf jika ada kesalahannya yah, dan Happy New year semua
Salam hangat,

Travel Lady




Travel Lady

I love traveling so badly,why? Because i can see what i never see in my hometown, i can know that wolrd has many story which many kind of happiness and struggles from each story.

6 Comments

  1. Belitung itu baru "bangkit" setelah booming Laskar Pelangi. Sebelum itu Belitung adalah daerah tambang.
    Kalau mau di bandingkan dengan Bali......ya terlalu jauhlah, sangat tidak berimbang........karena pariwisata Bali sudah ada bahkan sebelum, Mbak lahir, mungkin juga sebelum ortu Mbak lahir......
    Tapi terimakasih atas opininya yang jujur..... Semoga jadi "cambuk" untuk pelaku pariwisata dan Pemda Belitung dan Belitung Timur.

    ReplyDelete
  2. Halo mbak sarjana pariwisata
    opini Anda sempit
    Belitung adalah Belitung
    dan real Belitung
    jangan mbak bandingkan sama Bali
    Anda paling berapa hari di Belitung
    dan mau anda bandingkan pengalaman, pengetahuan anda sama Bali...
    Anda cari info kapam Belitung mulai di kenal,dan baru anda bisa bandingkan sama Bali....
    beropini,gali info yang dalam
    baru anda bisa bandingkan
    salam : ARCHON BELITUNG..
    0819 4913 8923

    ReplyDelete
  3. Sebelumnya.. terimKasih sudah berkenan membaca artikel saya yg tak seberapa itu. Sekali lagi saya tekankan.. bahwa apa yg saya tulis itu hanyalah semata-mata opini dari saya dan beberapa wisatawan yg pernah bercerita kepada saya. Jadi jika saudara2 sekalian punya pendapat yg lebih baik atau yg berlawanan mohon untuk di sampaikan dengan bahasa yg sebaik mungkin. Sebab tujuan saya menulis bukan ukan mengukir kebencian, melainkan menyampaikan opini semata dari apa yg saya ketahui dan pengalaman saya. Syukur2 kalo ada pihak2 pemerintah yg mau mengapresiasi dan mendengar keluhan kita. Sekali lagi.. semua orang bebas beropini dari sudut pandang masing2. Dan perlu diingat, ketika pendapat kita terasa lebih baik.. bukan berarti pendapat org lain menjadi buruk. Karena setiap org memiliki sudut pandang yg berbeda. Jadilah pembaca yg cerdas !!! Salam hangat pariwisata 😊😊😊😊

    ReplyDelete
  4. Pada dasarnya emang bener.. mau terima apa nggak emang kenyataannya belitung memang masih ketinggalan di sektor infrastruktur, fasilitas, juga Masyarakatnya sendiri ...

    Ada yg bilang gak bisa membandingkan belitung sama bali... Tapi ada juga yg PD bilang belitung bisa mengalahkan bali?

    Dengan ketertinggalan gini mana bisa mengalahlan bali?

    Memang nggak bisa kita membandingkan kota kecil ini sama bali yg udah lama terkenal, tapi justru kita bisa jadikan pembelajaran dari contoh yg udah berhasil kaya bali.. bukan semata" menjadikan belitung jadi bali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali ! Mau tidak mau kiblat pariwisata di Indonesia itu Bali. Jadi... suka tidak suka setiap wilayah pariwisata Nusantara itu pasti akan di bandingkan debgan Bali sebagai tolak ukurnya . Hehe

      Delete
  5. Bonus Casino Online Spesial Dari Agen Judi Online Bolavita !
    Bonus 100% Bila Menang Beruntun 8x, 9x, 10x

    Tersedia Banyak Provider Yang Lengkap !
    » SBOBET 338a
    » SA Gaming
    » Sexy Gaming
    » Fun BET
    » Asia Bet
    » E-Bet
    » WM Casino

    Promo Spesial :
    • Bonus Deposit Pertama 10%
    • Bonus Deposit Harian 5%
    • Bonus Rollingan 0.8%
    • Bonus Referral 7% + 2%

    Daftar & Klaim Bonusnya Sekarang Juga !
    Tersedia Deposit & Withdraw Via : OVO, Gopay, Dana, Linkaja, Sakuku, Pulsa Dan Semua Jenis Rekening Bank Di Indonesia !

    Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :

    » Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
    » ID Telegram : @bolavitacc
    » ID Wechat : Bolavita
    » ID Line : cs_bolavita

    ReplyDelete
Previous Post Next Post