Jalan-jalan ke Belitung wajib coba kuliner – kuliner berikut ini !



Ini dia… Kuliner Wajib di Pulau Belitung !!! Jalan-jalan ke Belitung Tanpa Jajan, Bagai sayur tanpa garam.

Siapa yang tak tahu mengenai keindahan pulau Belitung ? pulau yang populer karena sebuah film yang di angkat dari kisah nyata yang ditulis dari buka ter hits pada jamannya karangan Andrea Hirata, yang juga merupakan penulis asal pulau Belitung.

Pulau Belitung sendiri merupakan pulau yang terletak di kawasan pulau Sumatra, bahkan  dulunya pulau Belitung masuk ke provinsi Sumatra Selatan ,sebelum ia membentuk provinsi Bangka Belitung. Pulau kecil ini memiliki 2 kabupaten yakni kabupaten Belitung yang berada di bagian barat pulau Belitung dan Belitung timur yang tentunya berada di bagian timur pulau ini. 

Makan Bedulang
Oleh karena itu, mayoritas objek wisata populer yang ada di Belitung ialah pantai-pantai indah dengan perpaduan pasir putih dan laut biru yang tenang dan di hiasi dengan hamparan batu granit yang mampu menghipnotis setiap pengunjung yang datang kesana.

Namun, yang akan kita bahas kali ini bukan soal pantai- pantai indah melainkan kuliner-kuliner nikmat yang sangat-sangat wajib untuk di nikmati ketika kalian berkunjung ke Pulau Belitung. Berikut ini beberapa kuliner wajib yang harus traveler cicipi saat melancong ke Pulau Belitung. 

1.       Gangan Belitung

Yup !!!, Gangan sendiri merupakan makanan wajib yang pasti bakal ada di setiap rumah masyarakat Belitung, secara Gangan sendiri merupakan kuliner yang paling tua di Belitung. Mengapa di bilang paling tua? Karena kata orang Belitung ,kalau makan ga lengkap tanpa Gangan.
Gangan sendiri merupakan makanan berkuah yang biasanya terbuat dari seafood atau makanan laut seperti ikan. Kuah gangan sendiri terbuat dari rempah-rempah tradisional seperti kunyit, kemiri, asam, bawang merah, cabai, lengkuas, dan beberapa rempah pilihan lainnya. Namun , tidak hanya ikan, Olahan gangan bisa juga dengan Ayam, ataupun daging sapi atau kambing.

Nah, sobat traveler kalau kalian pengen nyobain gangan  di Belitung, gampang kok! Banyak rumah makan di Belitung yang sudah menyediakan Gangan di menu andalan mereka.
Kalau saya nih, biasanya kalau makan Gangan harus di dampingi sama ikan goreng asam, terus apalagi kalau ada lalapannya rebus Jantung pisang atau Pucuk daun singkong di tambah sambal terasi. Behhh…. Burger, spagethi  sama Pizza mah lewat.  :D

Saran saya sih yah,,, kalau pengen nyobain gangan yang bener-bener khas Belitung, sebaiknya kalian nyobain Gangan yang ada di rumah warga setempat. Soalnya, kalau Gangan yang disajikan di warung-warung makan apalagi kalau restaurant-restaurant mewah, biasanya mereka menggunakan juru masak luar daerah, sehingga tidak paham betul seperti apa pengelolaan Gangan. Bahkan bumbu-bumbu yang mereka gunakan ada yang di tambahkan ataupun di kurangi, seperti misalnya mereka menambahkan bubuk kayu manis pada olahan makanan berkuah kuning ini. ( ini pernah saya jumpai di beberapa restaurant, saat pengen nyobain Gangan ala-ala orang kaya di restaurant mahal, eh… ternyata kok ga sama dengan gangan dirumah buatan mama. Kebetulan saya asli Belitung dan saya suka makan, jadi paham betul deh soal rasa, apa lagi soal rasa mencintai kamu..eeaaa :p).

Rata-rata harga satu porsi Gangan di rumah makan biasanya kisaran Rp. 35.000,00 hingga ratusan ribu tergantung jenis ikan dan besar kecilnya ikan tersebut. ada satu jenis ikan yang memang mahal sekali di rumah makan tersebut adalah ILAK, (terus terang saya tidak tahu apa nama ikan tersebut pada bahasa Indonesianya :D , tapi ini ikan memang asli eeeeenaaaakkk banget !!! bahkan enaknya kebangetan deh. )

Pasti terbesit sebuah pertanyaan di benak kalian, gimana caranya makan gangan di rumah warga setempat???
Jangan khawatir, jangan ragu dan jangan bimbang, soal hal itu kalian ga perlu pusing-pusing, karena kami para Sobat Belitong menyediakan paket tour khusus buat kalian yang pengen traveling di Belitung dan merasa gimana sih rasanya menjadi orang Belitung asli ? makan di rumah warga, memasak makanan khas orang Belitung, bahkan ikut memancing ala nelayan setempat, dan masih banyak keseruan lainnya.

2.        Ikan Panggang Bebumbu

Mungkin, sobat Traveler mendengar kata Ikan panggang … aahh sudah biasa, bahkan banyak di tempat-tempat lainnya khususnya di Indonesia yang menyajikan ikan panggang sebagai makanan khas mereka. Tapi, ikan panggang disini bukan sembarang ikan panggang, karena ikan yang di panggang memiliki bumbu-bumbu khas, dengan rasa yang khas pula.

Ikan yang banyak digunakan biasanya ikan Ayam-ayam atau yang biasa dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Ikan Jebong. Ikan ini memiliki tekstur yang hampir sama dengan daging ayam, dan kulit luarnya pun keras, sehingga ketika kita membelah dua (ikan harus di belah dua terlebih dahulu sebelum di lumuri bumbu), daging ikan tidak akan hancur.

Bumbu yang digunakan biasanya bumbu kuning, yang mana rempah-rempahnya sendiri hampir sama dengan bumbu gangan, hanya saja bumbu yang digunakan untuk ikan panggang ini harus di tumis terlebih dahulu dan di tambah dengan gula merah.

Menu ikan panggang bebumbu ini, bisa kalian jumpai di rumah makan  yang ada di pinggir pantai Tanjung Tinggi ataupun Pantai Tanjung Kelayang, asik banget kan… setelah mandi di pantai, angin sepoi-sepoi sembari menikmati kelezatan ikan Panggang bebumbu.
Ikan Panggang bebumbu biasanya di sajikan lengkap dengan sambal terasi khas Belitung, dan sambal kecap yang terbuat dari kecap manis, perasan jeruk kunci ( limau kunci ; dalam bahasa setempat) irisan bawang merah dan cabe rawit. Lebih lengkap lagi jika di damping dengan tumis kanggung, dan cumi goreng tepung, Rekomend banget buat kalian yang pengen nyobain kuliner khas Belitung.

Selain di  Paket TourTradisional Ala Urang Belitong , saya merekomendasikan kalian buat nyobain kuliner ini di Rumah Makan “BENARIA” yang berada di kawasan Sijuk, tepatnya setelah pantai Tanjung Tinggi sebelum Hotel Santika Premier Belitung.

Untuk menikmati Ikan Panggang bebumbu ini biasanya satu porsinya di hargai sekitar Rp. 45.000,00 hingga ratusan ribu rupiah tergantung dari jenis ikan dan berat kilonya.
Tetapi satu porsinya bisa untuk dimakan rama-ramai kok sobat. Biasanya paket lengkap disetiap rumah Makan di Belitung, rata-rata memiliki harga sekitar Rp. 60.000,00 hingga Rp 100.000,00 per pax nya. (satu paket makanan sudah termasuk, nasi, lauk pauk, minuman)

Saran saya, untuk para sobat travelers yang pengen nyobain makanan khas Belitung, sebaiknya kalian memilih menu dengan sistem paket, karena sedikit lebih murah dari pada membeli dengan harga perporsi. Atau kecuali, kalian memang pengen nyobain menu diluar paket.

3.       Mie Belitung
Kalau tadi kita membahas lauk pauk untuk di makan dengan Nasi, sekarang kita akan membahas mie- mie an :D. Namanya aja sudah Mie Belitung, sudah pasti mie ini adalah milikinya orang Belitung, yang artinya kalau kalian berkunjung ke Belitung, wajib cobain mie ini yah sobat travelers.
Warna asli kuahnya sebernya bukan coklat seperti ini yah sobat travelers, ini kuahnya coklat pekat karena sudah saya campur kecap yang banyak, maklum saya doyan banget kecap :D

Mie Belitung sendiri lebih dikenal dengan sebutan Mie Rebus oleh masyarakat setempat, khususnya mama saya dirumah lebih sering bilang mie Belitung dengan sebutan mie rebus, bahkan waktu saya kuliah, temen-temen yang di luar daerah pada nanyain, bisa ga bikin mie Belitung? Dalam hati , saya bingung lah… kek mana itu mie Belitung, eh pas… browsing di gugle, ternyata eh ternyata mie rebus favorite saya dirumah. (loh…loh… kok curhat nih)

Well, back to Mie Belitung¸ Mie Belitung ini berbahan dasar mie kuning lurus yang biasa kita jumpai kalau makan bakso di abang-abang tukang bakso, jadi mie nya ngak keriting gitu. Mie Belitung sendiri ialah olahan mie yang direbus, jadi pastinya ada kuahnya dong. Karena Belitung merupakan sebuah kepulauan, otomatis makanan khas Belitung pasti ada bau-bau seafoodnya, begitu juga dengan Mie Belitung, yang mana kuah dari mie Belitung biasanya di campur dengan udang.

Tekstur dari kuah mie Belitung sendiri, kental dengan warna yang sangat keruh. Rempah yang digunakan untuk membuat bumbu kuahnya hanya 3 jenis saja loh sobat travelers, yakni  jahe, bawang Putih dan lada. ( namun di beberapa rumah makan setempat, sudah banyak melakukan inovasi pada makanan ini, dengan menambahkan rempah-rempah lainnya seperti kayu manis, dan bahan-bahan tambahan lainnya.)

Untuk pendamping mie nya sendiri, atau bahasa kerennya Topping nya, biasanya ada timun, tahu goreng yang telah di iris tipis, kentang rebus yang di iris dadu dan toge atau kecambah yang sudah di rebus.
Kalau kalian berkunjung ke Pulau Belitung, dan bertanya kepada para travel agent, dimana kalian bisa menikmati mie Belitung ini, mereka pasti akan menjawab MIE ATEP.

Yup !!!, Mie Atep adalah salah satu rumah makan yang sudah sangat terkenal di Belitung, yang berlokasi di tengah kota Tanjungpandan, Belitung. Bahkan banyak sekali artis-artis yang datang kesana  untuk mencicipi mie Belitung. Namun, bukan Mie Atep yang ingin saya rekomendasikan ke sobat Travelers yang ingin ke Belitung, melainkan MIE PAK ANJANG MINAN.

Itu dia, pemuda sexy dengan kepala pelontos itu adalah Pak Anjang Minan, sebenernya kalo saya udah panggil dia Kek (kakek)Anjang Minan. Beliau sudah lama menduda, tapi beliau masih jago banget bikin Mie Belitungnya.

WARUNG PAK ANJANG MINAN sendiri sudah sangat lama, bahkan merupakan warung yang sangat melegenda di desa Tanjung Binga ( desa ini selalu kalian jumpai jika kalian ingin menuju pantai Tanjung Kelayang atau Tanjung Tinggi dari pusat kota).

Pak Anjang Minan sendiri merupakan nama sang penjual Mie legenda ini, diwarungnya beliau hanya menjual Mie Belitung saja, dan jajan-jajanan khas Belitung lainnya, dengan Es manis yang melegenda. (ini makanan jaman kecil dulu)

Warung Pak Anjang Minan ini beralamat di Jalan Tanjung Kelayang, desa Tanjung binga tepatnya di Rt.30 Rw.06 (di depan Masjid Al- Istiqomah) yang hanya buka pada malam Hari pukul 18.00 sampai habis, bahkan bisa sampai jam 2 malam.

Rekomendasi banget nih, soalnya masakan beliau masih asli banget, dan belum ada tambahan rempah apapun, jadi buat sobat travelers yang pengen nyobain Mie Belitung Original bisa datang ke warung ini nih.
Kalau di beberapa rumah makan di kota, 1 porsi Mie Belitung biasanya dihargai sekitar Rp. 15.000,00 – 20.000,00 , sementara di warung Pak Anjang Minan kalian cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp. 5.000,00 per porsinya. Murah kan sobat travelers…. Bisa hemat budget nih.

4.       Es Jeruk Kunci ( es Limau kunci) 

Kalau tadi kita membahas makanan, sekarang kita bakal membahas minuman khas yang melegenda, Es Jeruk Kunci. Es ini sebenarnya sama dengan es jeruk pada umumnya, hanya saja yang menjadi perbedaannya ialah terletak pada jeruk yang digunakan. Jeruk Yang digunakan untuk membuat minuman ini ialah jeruk kunci yang merupakan jeruk khas pulau Belitung, dan memang sangat sulit untuk di temukan di daerah lain, (jaman kuliah, kangen pengen minum es ini, nyari jeruk kunci hampir keliling jogja, tapi ga ada yang tahu, dan saat itu saya memutuskan bahwa jeruk kunci khasnya pulau Belitung.
Harga satu gelas Es Jeruk Kunci biasanya rata-rata hanya Rp. 5.000,00
Jadi, buat sobat travelers yang berkunjung ke Pulau Belitung, wajib banget nih nyobain minuman ini, bahkan kalau di Belitung, apapun makanannya minumnya wajib Es Jeruk Kunci.

5.       Gangan Kulat
Ada yang tahu apa itu Kulat ????
Well, kalau ga ada yang tahu, kita mulai menjelaskan apa itu Kulat,?!. Kulat ialah sebutan untuk Jamur Hutan. Loh kok makan Jamur ?. Eeeeiiittss…. Sobat Traveler, ga usah panik gitu dong.
Kalau ini namanya Kulat Pelandok (bahasa setempat) biasanya kulat ini disebut juga dengan sebutan Kulat Basah

Perlu kalian ketahui bahwa ini merupakan makanan termahal di Pulau Belitung, selain bahan utamanya yang hanya ada saat musim hujan, proses pencarian Kulat atau Jamur Hutan ini sangat merumitkan, serumit hubungan kita. Pasalnya , kalian hasur menunggu musim hujan dulu, kemudian, mencari kulat ke tengah hutan, dan tidak sembarang orang bisa tahu itu kulat yang bisa di makan atau tidak, pasalnya kalau kalian salah ambil kulat, dan memakannya, mungkin itu bisa jadi detik terakhir kalian berada di dunia ini.

 oleh karena itu harus hati-hati, saya aja sebenernya tidak bisa membedakan mana kulat yang bisa dimakan dan mana yang tidak bisa dimakan. Yang saya tahu hanya memakannya saja :D. 1kg kulat kering bisa dihargai mencapai  500rb hingga 1juta rupiah tergantung dari kualitasnya, lebih mahal dari daging sapi kan,, sobat travelers. Tapi soal rasa, percaya deh sama saya, rending daging, opor ayam mah lewat, saya pasti lebih milih 1 porsi gangan kulat.
Nah... ini dia Gangan Kulat Kering, kenapa hitam ? karena Kulat ini sudah melalui proses pengeringan sebelum di olah menjadi gangan seperti ini. Ini dia kulat yang saya sebut memiliki harga 500rb hingga jutaan rupiah per kilonya.

Sayangnya, gangan Kulat ini belum masuk kedalam menu-menu di rumah makan setempat, tetapi sudah masuk kedalam Paket Tour Tradisional Ala UrangBelitong ,jadi buat kalian yang pengen nyobain kuliner ini, tinggal pilih Paket tour bareng kita aja yah sobat travelers.

6.       Gelagau 
Gelagau di dampingi dengan pepes ikan sebagai lauknya
Nah…. Ada yang pernah dengar ga nih ? apa itu Gelagau ?
Gelagau adalah cemilan khas Belitung (kalau menurut saya, soalnya saya sering nyemil nih makanan), makanan yang satu ini terbuat dari singkong yang si tumbuk halus, kemudian di permentasi lalu di kukus, biasanya Gelagau juga dijadikan sebagai pengganti nasi, yang bisa di santai dengan goreng ikan asin, atau bahkan gangan ikan.
Namun sayangnya, sudah sangat jarang untuk menemukan Gelagau, bahkan tak banyak generasi muda Belitung yang familiar dengan makanan ini. (saya tahu, karena nenek di rumah, sering banget bikin makanan enak ini, tapi sekarang-sekarang ini, sudah jarang sih… dduuhhh.. jadi kangen pengen makan gelagau deh)
Terus…. Bagaimana sobat Traveler pengen nyobain Gelau ????
Eiiittss…… bersama Travel n Foody, kalian tetap bisa kok nyobain makanan bersejarah ini, dengan Paket Tour Tradisional Ala Urang Belitong yang sudah kami sediakan. Soalnya, makanan yang satu ini tidak akan bisa kalian jumpai di sembarang tempat, terlebih restaurant bintang Lima.

Nah, itulah beberapa makanan khas pulau Belitung dari sekian banyak makanan, minuman dan jananan khas Belitung. Buat kalian yang pengen banget mengeksplore pulau Belitung lebih dalam lagi, bahkan mengunjungi ke tempat-tempat yang anti main stream dan menjelajah pulau Belitung berasa seperti penduduk asli Belitung, gampang pake banget. Kami siap menjadi partner traveling kalian, bersama Paket TourTradisional Ala Urang Belitong yang sudah tersedia buat sobat travelers.



Travel Lady

I love traveling so badly,why? Because i can see what i never see in my hometown, i can know that wolrd has many story which many kind of happiness and struggles from each story.

2 Comments

  1. Saya udah coba gangan trs ga doyan haha -___-" saya lbh suka makan pindang palembang gitu, segerr. Gangan kurang cocok,

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas artikelnya, bisa juga mampir ke artikel mengenai daftar mobil di bawah 100 juta jika berkenan, terima kasih

    ReplyDelete
Previous Post Next Post