KOMUNIKASI INDUSTRI PARIWISATA : RUANG LINGKUP KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

Berkomunikasi dalam industri Pariwisata nyatanya bukanlah hal yang sepele dan bisa di lakukan dengan begitu saja. faktanya banyak hal yang harus kita perhatikan saat berkomunikasi di dunia pariwisata, seperti misalnya Bagaimana cara kita menyambut wisatawan, bagaimana cara kita mengucapkan salam, mengatur senyuman, penggunaan bahasa formal ataupun informal, dan banyak lagi!

Hadirnya Mata Pelajaran Komunikasi Industri Pariwisata di Sekolah Menengah Kejuruan khususnya SMK Pariwisata, menjadi langkah penting yang harus dicermati oleh setiap siswa SMK yang mengikutinya, untuk itu selama sekolah Online (daring) terus berlansung di masa pandemic ini, maka saya berkenan membagikan beberapa materi pembelajaran khusus di bidang Komunikasi Industri Pariwisata atau yang biasa disingkat KIP untuk adik-adik sekalian. 

Ayo Pahami ! 

Apa itu Komunikasi ? dan seperti apa sih Komunikasi didalam Perusahaan ?

Komunikasi  dalam Perusahaan diartikan sebagai sebuah proses dari usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan perhatian serta pengertian dari para kolega atau pelanggan, bahkan dari para pegawai dan masyarakat umum sekalipun untuk menganalisa dan memperbaiki diri sendiri dan perusahaan, sehingga keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan yang memiliki value untuk kemajuan. 

Ruang Lingkup Komunikasi dalam perusahaan dibagi menjadi dua yakni Internal dan Eksternal. 

Komunikasi Internal maksudnya, Komunikasi yang dilakukan didalam perusahaan itu sendiri seperti misalnya komunikasi sesama pegawai, komunikasi antara pegawai dan atasan, sedangkan Komunikasi Eksternal sendiri merupakan komunikasi yang dilakukan antara Pihak Perusahaan dan para pelanggan ataupun Kolega perusahaan. 

Untuk mendapatkan komunikasi yang baik ditempat kerja, ada beberapa cara yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi, yakni 

1. Jangan Berbelit-belit

2. Saling Menghargai

3. Feedback yang baik 

4. Diplomasi untuk menyelesaikan konflik.

Adapun beberapa faktor yang bisa menghambat komunikasi seperti :

1. Status

2. Kebisingan Eksternal

3. Bahasa

4. Penetapan Nilai

5. Kurang Perhatian

6. Emosi

7. Tidak Konsisten

8. Hambatan Fisik 

9. Perbedaan individu

10. Tidak ada umpan balik.

Ayo Pahami !

Jika Kalian memperhatikan ruang lingkup dunia kerja, kalian pasti akan menyadari bahwa Konsumen atau Pelanggan sangat berperan penting dalam hal ini, Yah !! tentu saja demikian, sebab apa yang kita upayakan untuk perusahaan tentunya hanya untuk menarik dan menjalin hubungan baik dengan para pelanggan. Oleh sebab itu, kalian harus tahu apa itu Pelanggan atau Konsumen ?

Pelanggan sendiri ialah orang yang membeli dan menggunakan suatu produk atau orang yang berinteraksi dengan perusaan. Teorinya, Konsumen dibagi menjadi 3 bagian yakni Konsumen Internal, Konsumen Intermediate, dan Konsumen Eksternal. 

Konsumen Internal merupakan orang yang ikut menangai proses pembuatan ataupun penyediaan produk didalam atau organisasi tesebut, dengan kata lain Konsumen Internal ini adalah pegawai dari perusahaan itu sendiri. 

Konsumen Intermediate ialah mereka yang berperan sebagai perantara, bukan sebagai pemakai akhir produk itu, misalnya para Agen, Reseller, Penjual. 

Konsumen Eksternal ialah Pembeli atau pemakai akhir yang sesungguhnya atau biasa dikenal dengan sebutan Real Customer. 

berkaitan dengan dunia Pariwisata sendiri, contoh Konsumen Internal dalam dunia pariwisata misalnya bellboy, reseptionist, chef, florist, dan staff lainnya yang ikut berperan dalam melayani konsumen. 

Contoh Konsumen Intermediate adalah Travel Agent atau biro perjalanan, sedangkan Konsumen Eksternal yakni Tamu hotel dan wisatawan. 

* CUSTOMER DEMAND

Permintaan Pelanggan adalah sejumlah barang atau jasa yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. 

Faktor yang mempengaruhi Permintaan. 

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan yakni:

a. Perilaku Konsumen atau Selera Konsumen

b. Ketersediaan dan harga barang/ jasa sejenis pengganti dan pelengkap.

c. Pendapatan atau penghasilan pelanggan.

d. Perkiraan harga dimasa depan, misalnya orang yang memilih berwisata saat low season, karna pada saat itu harga tiket pesawat, hotel dan objek wisata lebih murah dibandingkan saat high season atau hari libur. 

e. Banyaknya atau intensitas kebutuhan konsumen pada saat musim liburan sekolah tiba, permintaan kamar hotel, dan paket wisata akan meningkat dibandingkan saat bulan-bulan lainya. 

Harapan Pelanggan

Perlu kita ingat, bahwa setiap pelanggan atau konsumen selalu memiliki harapan dan ekspektasi akan layanan yang akan ia dapatkan. Beberapa contoh harapan-harapan yang diinginkan pelanggan :

a. Menerima Layanan yang baik 

b. Mendapatkan Informasi yang jujur dan benar tentang produk yang akan dibelinya. 

c. Pelayanan Purnajual (after sales service) atau pelayanan setelah penjualan. 

d. Potongan harga

Mencari dan Mendatangkan CUSTOMER

Agar Konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

1. Right product, menciptakan prodyk yang tepat. 

2. Right Place, Menciptakan tempat yang tepat.

3. Right Price, Menciptakan harga yang tepat

4. Right Time/ Moment, Menciptakan waktu yang tepat. 

Selain 4hal tersebut, agar mendatangkan konsumen yang tepat kita harus melakukan beberapa hal lainnya, seperti;

a. membidik konsumen potensial disekitar

b. bedaakan konsumen berdasarkan karakternya

c. jaring konsumen baru dan konsumen setia. 

Nah, setelah membaca materi singkat tersebut, sekarang giliran Tugas Mengamati yah adik-adik!

" Coba Amatilah sebuah Organisasi/ Perusahaan! Apakah dalam Organisasi tersebut pelayanan Pelanggan internal dan eksternal sudah bagus? berikan penjelasan dan kesimpulannya !"

Happy Readings, Goodluck 

Salam Hangat,

Travel Lady.