MATERI PENGELOLAAN & PENYAJIAN MAKANAN KELAS 11 SMK PARIWISATA - TEKNIK PENYAJIAN SOUP

 Pada artikel sebelumnya, kita sudah pernah membahas tentang materi Soup, tepatnya Soup dan Appetizer. Nah, Pada artiker kali ini, kita akan membahas lebih detil mengenai materi "SOUP", khususnya pada teknik penyajian dan pembuatan soup itu sendiri. 

Sekedar mengingatkan kembali, Soup merupakan sajian atau hidangan makanan yang berwujud cair, terbuat dari hasil rebusan daging, ayam, ikan dan beberapa sayuran yang memiliki aroma yang khas. Soup sendiri memiliki fungsi untuk membangkitkan selera makan, menambah gizi, dan sebagai penetral rasa tajam dari appetizer. 

secara umum, soup dibedakan menjadi beberapa jenis yakni clear soup, thick soup, special soup, dan national soup. 

* TEKNIK PENYAJIAN SOUP 

Penyajian soup disesuaikan dengan waktu penyajiannya. Pada jamuan makan continental, soup disajikan setelah appetizer dan sebelum menyantap hidangan utama atau main course. 

untuk penyajiannya, sup disajikan pada mangkuk dengan dua telinga supaya tidak mudah tumpah serta mudah untuk diangkat. Alat hidang yang diperlukan yaitu soup bowl, atau boillon cup (pinggang sup) yang dilengkapi dengan alas soup bowl yaitu sauccer. 

Soup Bowl ( boillon cup) dengan Sauccer

pada saat penyajian sup sebaiknya disertakan condiment berupa salt, pepper, L & P Sauce. Sup sendiri dapat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin. Sup dingin disajikan dengan suhu 4,5 - 7 derajat celsius. sedangkan sup panans sendiri disajikan pada suhu atara 70 - 80 derajat celcius. 

Untuk sup panas, bila disajikan dalam jumlah yang banyak maka alat penghidang harus dilengkapi dengan pemanas. 

Jika Soup disajikan sebagian appetizer maka sajian porsi 2 - 2,5 dl. sedangkan untuk maincourse dengan porsi 3- 3,5 dl. Untuk garnishing, yaitu hiasan/ dekorasi dalam menyajikan sup. 

Garnish pada sup dappat dibedakan menurut fungsinya, sebagai berikut :

1. Garnish, digunakan sebagai bahan isi  misalnya; sayuran, daging, ayam, udang, biji-bijian, produk pasta.

2. Garnish yang ditaburkan diatas sup sebagai topping misalnya; Chopped parsley, keju parut, cream crouton, papprika powder. 

3. Garnish, yang disajikan sebagai pelengkap (accompainment) misalnya : crackers, corn chip, wafer, french bread, 

selain penyajian, kalian juga harus memperhatikan cara penyimpanan sup, agar sup lebih tahan lama. Berikut ini cara penyimpanan sup yang benar;

a. Sup dingin disimpan di tempat atau ruangan pendinginan sebelum disajikan.

b. sup panas disimpan di pemanans makanan agar kondisi panasnya tetap dipertahankan sebelum disajikan.

c. untuk sup dingin disajikan dingin pada suhu 4,50 - 70 derajat celcius, sedangkan untuk sup panas disajikan panas ada suhu 70 - 88 derajat celcius. 

d. sebagai hidangan pembuka, satu porsi disajikan sebanyak 200 - 250 cc, sedangkan untuk main course disajikan dengan porsi 300 - 350 cc. 

e. sup dihidangkan salam soup cup atau soup tourine. 

***note :

A. Kriteria sup cair :

- harus benar-benar jernih dan tidak ada gumpalan\

- Tidak berlemak

- Memiliki kekayaan rasa, aroma, dan penampilan

- suhu harus sesuai dengan jenis sup (panas/dingin) 

B. Kriteria sup kental :

- Sup memiliki tekstur kental tetapi masih dapat dituang/ mengalir baik dalam keadaan temperatur panas maupun dingin.\

- sup telihat transparan

- sup tidak menggumpal atau berbutir

- memiliki kekayaan rasa, aroma dan penampilan

- temperatur harus sesuai sesuai dengan jenis sup (panas/ dingin)

Nah, itulah sekilas penjelasan tentang teknik penyajian hidangan sup. Semoga bermanfaat !

Salam hangat,

Travel Lady